Friday, 2 December 2022

Keren Fitur Baru WhatsApp Bikin Pengguna Android dan iPhone Senyum


Setelah merilis Message Yourself, WhatsApp rupanya masih menyimpan fitur baru yang bakal dirilis beberapa waktu ke depan. Fitur tersebut bakal bikin pengguna Android dan iPhone senyum.

 

Cari Pesan Berdasarkan Tanggal

WBI

Fitur ini akan memudahkan pengguna untuk menavigasi ke tanggal tertentu dalam obrolan. Pada screenshot yang dibagikan WABetainfo menunjukan bahwa pengguna dapat menggunakan opsi pencarian dalam percakapan jika ikon kalender muncul. Itu menunjukkan bahwa kemampuan tersebut diaktifkan untuk akun WhatsApp. Pengguna hanya perlu menekannya, lalu akan muncul kalender yang bisa di-scroll untuk menentukan tanggal yang diinginkan.
 

 

Whatsapp untuk Tablet

WAblet

Setelah sekian lama dinantikan, WhatsApp akhirnya menyediakan aplikasi untuk tablet. WhatsApp beta untuk Android 2.2.24.88 meluncurkan pembaruan di Play Store, dan beberapa penguji beta melihat banner "WhatsApp for Tablet" untuk versi yang kompatibel dengan tablet.
-ADVERTISEMENT-

Banner tersebut baru muncul segera setelah pengguna membuka WhatsApp yang telah di-update. Memberi tahu pengguna bahwa versi yang kompatibel dengan tablet tersedia untuk penguji beta di Play Store.

Ketikai tautan "pelajari lebih lanjut" di banner tersebut ditekan akan mengarah ke lembar presentasi, pengguna bisa mendapatkan informasi lebih lanjut.
 

 

Perangkat pendamping Android

ndroid

Fitur pendamping ditambahkan ke WhatsApp beta untuk iOS 22.24.0.76, versi 22.24.0.76. Sebelumnya, WhatsApp mengumumkan mode pendamping untuk Android beta, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses akun WhatsApp mereka yang ada di perangkat Android kedua.
 

 

Foto Profile

WhatsApp memoles tampilan grup percakapan dengan menampilkan foto profile pada setiap chat yang dikirimkan. Namun kemampuan ini baru tersedia di beberapa pengguna iOS.

Jadi pengguna Android bersabar ya sambil menunggu update lebih lanjut

Wednesday, 30 November 2022

Teknologi di Piala Dunia 2022 Qatar yang Berbeda dari Sebelumnya

Piala dunia

Piala Dunia 2022 Qatar resmi dibuka mulai Minggu, 20 November 2022 di Stadion Al Bayt di Al-Khor. Demi menggelar kompetisi sepak bola akbar ini, Pemerintah Qatar menyiapkan delapan stadion yang akan digunakan sebagai arena pertandingan. Namun, bukan cuma stadion yang disiapkan Pemerintah Qatar untuk menghelat Piala Dunia 2022. Qatar juga mengandalkan beberapa teknologi untuk mendukung Piala Dunia 2022. Beberapa teknologi kemungkinan baru diaplikasikan di Piala Dunia tahun ini, meskipun ada yang sudah pernah digunakan di ajang sepak bola lainnya. Berikut lima teknologi yang digunakan di Piala Dunia 2022 Qatar,


Teknologi di dalam bola Al-Rihla


Piala Dunia 2022 Qatar menggunakan bola resmi bernama Al-Rihla, yang diluncurkan oleh Adidas pada awal tahun 2022. Melansir laman resmi Adidas, Al Rihla menggunakan teknologi baru "connected ball" yang dikembangkan Adidas. Teknologi ini disebut bisa mendukung kinerja sistem VAR (video assistant referee/asisten wasit video) dengan memberikan akurasi data, seperti dampak dan pergerakan setiap tendangan dan sundulan di lapangan. Dari luar, Al Rihla tampak biasa saja seperti bola sepak pada umumnya. Namun, di dalamnya tertanam sensor gerak bernama Adidas Suspension System yang ditenagai oleh baterai yang bisa diisi ulang. 

Sensor ini disebut mengirimkan data 500 kali per detik. Sensor gerak tersebut mengirimkan data ke Video Match Officials FIFA yang nantinya akan meninjau data secara langsung untuk menentukan keputusan offside. Teknologi ini juga membantu menyelesaikan perselisihan akibat sentuhan yang diperdebatkan, seperti handsball. Meskipun dibekali teknologi baru, Al Rihla disebut tidak akan mempengaruhi performa bola.


Teknologi offside semi-otomatis 

teknologi offside

Salah satu keputusan yang kerap menjadi kontroversi di sepak bola adalah offside. Untuk itu, di Piala Dunia 2022 Qatar kali ini menggunakan teknologi yang bisa membantu keputusan offside lebih akurat, yakni teknologi offside semi-otomatis/semi-automated offside technology. Teknologi ini menggunakan 12 kamera yang terpasang di bawah atap stadion untuk melacak pergerakan bola. 

Teknologi ini juga melacak 29 titik tubuh pemain. Seperti diketahui, seorang pemain dikatakan offside apabila mereka lebih dekat ke gawang dibanding bola dan pemain belakang lawan, ketika umpan diberikan oleh rekan tim. FIFA mengatakan, titik data tersebut akan diukur hingga 50 kali per detik. 

"Dengan menggabungkan data pelacakan tungkai pemain dan bola, serta menyematkan kecerdasan buatan, teknologi ini akan memberikan peringatan offside otomatis kepada perangkat pertandingan yang ada di ruangan operasional video, setiap kali bola diterima oleh penyerang yang ada di dalam posisi offside di lapangan," tulis FIFA dalam blog resminya. Sesaat setelah wasit memutuskan offside, sistem akan membuat animasi 3D untuk menggambarkan posisi tubuh pemain saat bola dimainkan. Kemudian, video akan ditampilkan ke sebuah layar raksasa agar bisa dilihat semua orang.


Kamera pengawas yang lebih ketat 

Konon, Piala Dunia 2022 Qatar menjadi salah satu yang "terketat" sepanjang sejarah. Sebab, stadion akan dilengkapi kamera pengawas yang lebih canggih. Setiap orang yang masuk ke stadion, akan dilacak oleh 15.000 kamera yang dilengkapi teknologi facial recognition (pengenal wajah). 

Teknologi ini dikendalikan oleh pusat komando yang terdiri dari beberapa teknisi yang memantau dan menganalisa rekaman kamera. Sistem pengawasan kamera ini bukan hanya dipasang di area stadion, tapi meluas hingga ke tempat umum, seperti stasiun kereta api dan bus yang dekat dengan stadion. Selain itu, ada pula drone yang kabarnya akan diterbangkan untuk mengukur seberapa padat kerumunan.


Aplikasi untuk pemain

Aplikasi untuk pemain

Untuk pertama kalinya, pemain di Piala Dunia 2022 Qatar diberi akses untuk menggunakan aplikasi FIFA Player App. Aplikasi ini kabarnya dikembangkan berdasarkan masukan dari pemain profesional. Lewat aplikasi ini, pemain bisa mendapatkan informasi dan data kinerja mereka di lapangan, segera setelah setiap pertandingan usai. Aplikasi FIFA Player terdiri dari data dan metrik intelijen yang dihimpun oleh tim ahli FIFA yang akan menganalisis performa dan pelacakan data. 

Adapun beberapa data yang dilacak, seperti pergerakan pemain saat menerima bola, tekanan yang mereka lakukan terhadap lawan, dan masih banyak lainnya. Aplikasi ini juga akan menampilkan metrik performa fisik yang dikumpulkan melalui pelacakan rekaman kamera di dalam stadion, seperti data kecepatan maksimal pemain. Metrik tersebut kemudian bisa dikombinasikan dengan penilaian lain terkait performa pemain. Nantinya, hasil analisis data dan metrik itu bisa disinkronisasi dengan cuplikan pertandingan untuk mengevaluasi pemain.


Teknologi AC raksasa

Teknologi AC

Teknologi pendingin (AC) di stadion bukanlah hal baru di perhelatan Piala Dunia. Namun, teknologi ini dipercanggih untuk Piala Dunia 2022 Qatar. Sebab, Qatar memiliki lingkungan dengan suhu yang cukup panas. Saat Piala Dunia 2022 digelar, dilaporkan suhu rata-ratanya sekitar 25 derajat celcius. Walhasil, Pemerintah Qatar melengkapi tujuh dari delapan stadionnya dengan teknologi pendingin raksasa untuk menjaga suhu di dalam stadion. Sistem pendingin raksasa ini dirancang dengan kemampuan hemat energi dan ramah lingkungan. 

Teknologi ini dikembangkan oleh seorang Profesor Teknik dari Universitas Qatar, yakni Saud Abdulaziz Abdul Ghani atau yang dikenal juga dengan sebutan "Dr.Cool". Secara sederhana, teknologi pendingin raksasa ini mendinginkan udara dari luar yang mengalir ke stadion melalui pipa, yang kemudian dialirkan melalui grill di tribun dan nozzle di sisi lapangan yang besar. Karena mengusung konsep hemat energi dan ramah lingkungan, AC raksasa ini ditenagai oleh energi matahari. Untuk mengawasi fluktuasi suhu, petugas menggunakan sensor yang diamati dari pusat komando. Mereka akan melakukan penyesuaian apabila diperlukan.

Tuesday, 29 November 2022

Mengaktifkan Ads.txt di Blogger

Cara Mengaktifkan Ads txt di Blogger
Sebenarnya postingan ini sudah banyak sekali di bahas pada blog lainnya namun karena banyak pertanyaan yang masuk dan permintaan dibuatkan Tutorialnya akhirnya saya luangkan waktu untuk membahas ini yaitu Cara Mengaktifkan Ads.txt di Blogger.

Beberapa waktu yang lalu Google dalam salah satu Platformnya yaitu Blogger mengumumkan kepada para pengguna Blogger untuk mengaktifkan Ads.txt pada setingannya hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa iklan yang akan tampil pada Blog tersebut hanay iklan yang terdaftar resmi melalui Adsense (bagi Publisher Google Adsense).

hal tersebut sempat membuat heboh dunia persilatan Blogger khususnya blogspot yang banyak mengalami iklan blank atau kosong. Ads.txt adalah sebuah inisiatif dari Interactive Advertising Bureau Tech Lab (IAB) untuk mempromosikan dan meningkatkan transparansi dalam periklanan program. Ini wewenang untuk menjual inventaris mereka.

Sebenarnya untuk Blogger Ads.txt sudah ada sebelumnya namun sekarang sobat bisa mengedit Ads.txt sesuai keinginan dan bagi sobat yang mendapatkan pesan peringatan seperti ini 

"Penghasilan Anda berisiko - Satu atau beberapa file ads.txt Anda tidak berisi ID penayang AdSense. Perbaiki masalah ini sekarang juga untuk menghindari dampak yang serius pada pendapatan Anda."

Di dasbor Google Adsense, Google menyarankan sobat untuk mengaktifkan Ads.txt di blog.

Bagaimana Cara Mengaktifkan Ads.txt di Blogger ?

Untuk mengaktifkan Ads.txt di Blogger, sobat bisa mengaturnya di Dasbor Blogger > Setelan > Preferensi penelusuran > Monetisasi > ads.txt kustom > Kemudian klik edit pilih Ya dan isi kode berikut di kolom ads.txt

mengaktifkan ads txt

google.com, pub-0000000000000000, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Ganti pub-0000000000000000 dengan ID Adsense sobat kemudian klik Simpan perubahan. 

ID Adsense bisa didapatkan di dasbor Google Adsense sobat seperti contoh di bawah ini 
mengaktifkan ads txt3


Untuk mengecek apakah Ads.txt sudah aktif, sobat bisa cek di tab pencarian browser dengan link seperti ini.

http://www.nama_domain.com/ads.txt

Ganti nama_domain dengan alamat blog sobat

Bagi sobat yang memiliki blog dengan sub domain dari domain utama, sobat tidak perlu mengaktifkan Ads.txt ini. Cukup hanya di blog dengan domain utama saja yang diaktifkan.

Demikian tentang Cara Mengaktifkan Ads.txt di Blogger, semoga bermanfaat.

Saturday, 16 October 2021

Cara Menghilangkan Iklan Adsense di Halaman Pratinjau Blogger

Prantinjau Blogger

Blogger memiliki fitur halaman pratinjau untuk melihat tampilan halaman postingan sebelum diterbitkan, dan hanya author blog yang bisa melihatnya. Di halaman pratinjau ini, tampilannya sama seperti halaman postingan, termasuk iklan jika ada.
Nah, dengan tampilnya iklan di halaman pratinjau ini tentu saja memberikan resiko iklan diklik sendiri oleh pemilik blog secara tidak sengaja. Dan hal tersebut tentunya akan berdampak tidak baik untuk akun publisher iklan.

Untuk itu, untuk menghindari resiko iklan terklik sendiri, maka sebaiknya iklan dihilangkan dari halaman pratinjau Blogger.

Nah, berikut ini cara menghilangkan iklan dari halaman pratinjau blog:

Dihilangkan di Halaman Pratinjau
Jika iklan ingin dihilangkan hanya di halaman pratinjau, silahkan gunakan kode berikut :
<b:if cond='!data:view.isPreview'>
KODE IKLAN DI SINI
</b:if>

Dihilangkan di Halaman Pratinjau, Pencarian, Page, dan Error
Selain menghilangkan iklan di halaman pratinjau, sebaiknya iklan juga dihilangkan di halaman pencarian untuk menghindari pencarian bad keyword. Menampilkan iklan di page dan halaman error juga tidak efektif dan sebaiknya dihilangkan juga.

Berikut kode untuk menghilangkan iklan di halaman pratinjau, pencarian, page, dan error 404 :
<b:if cond='!data:view.isPreview and !data:view.isSearch and !data:view.isPage and !data:view.isError'>
KODE IKLAN DI SINI
</b:if>

Hanya Ditampilkan di Halaman Postingan
Meskipun iklan ditampilkan hanya di halaman postingan dengan menggunakan tag conditional untuk halaman postingan, tetapi iklan tersebut masih muncul di halaman pratinjau.

Untuk itu, sebaiknya gunakan kode berikut untuk menampilkan iklan hanya di halaman postingan dan tidak tampil di halaman pratinjau :
<b:if cond='!data:view.isPreview and data:view.isPost'>
KODE IKLAN DI SINI
</b:if>

Hanya Ditampilkan di Halaman Homepage
Sama seperti halaman postingan, meskipun iklan ditampilkan hanya di halaman utama dengan menggunakan tag conditional untuk homepage, tetapi iklan tersebut masih muncul di halaman pratinjau.

Untuk itu, sebaiknya gunakan kode berikut untuk menampilkan iklan hanya di homepage dan tidak tampil di halaman pratinjau :
<b:if cond='!data:view.isPreview and data:view.isHomepage'>
KODE IKLAN DI SINI
</b:if>

Iklan Ditampilkan di Widget Sidebar atau Footer
Namun jika iklan ditampilkan di dalam widget sidebar atau footer, maka yang menggunakan conditional tag ini bukan kode iklannya, tapi widgetnya. Jadi yang dihilangkan di halaman pratinjaunya adalah dengan menyembunyikan widget tempat iklannya seperti contoh berikut ini :
<b:widget id='HTML1' locked='false' title='Widget1' type='HTML'>
<b:includable id='main'>
<b:if cond='!data:view.isPreview and !data:view.isSearch and !data:view.isPage and !data:view.isError'>
<!-- only display title if it's non-empty -->
<b:if cond='data:title != ""'>
<h2 class='title'><data:title/></h2>
</b:if>
<div class='widget-content'>
<data:content/>
</div>

<b:include name='quickedit'/>
</b:if>
</b:includable>
</b:widget>
Atau seperti ini :
<b:widget cond='!data:view.isPreview and !data:view.isSearch and !data:view.isPage and !data:view.isError' id='HTML1' locked='false' title='Widget1' type='HTML'>
<b:includable id='main'>
<!-- only display title if it's non-empty -->
<b:if cond='data:title != ""'>
<h2 class='title'><data:title/></h2>
</b:if>
<div class='widget-content'>
<data:content/>
</div>

<b:include name='quickedit'/>
</b:includable>
</b:widget>
Dan perlu diperhatikan juga, sebaiknya untuk JS Adsense hanya menggunakan 1 buah saja dan simpan di atas kode </body> dan juga diberikan conditional tag seperti ini juga.

Demikian sedikit banyak Trik ini semoga bisa bermanfaat, dan seperti biasa sebelum mencobanya backup dahulu templatenya.

Saturday, 25 September 2021

Cara Mudah Mendaftarkan Blog jualan Muncul di Pencarian Google

one page

Bagaimana agar toko online blogspot yang kita buat bisa tampil dipencarian halaman Google? Pada dasarnya padahal cara ini cukup mudah bagi yang sudah sering melakukan pembuatan blog. 

Kalau hanya untuk sekedar terdaftar di Google sebenarnya cukup memverifkasi blog nya di Google Search Console saja maka nanti akan otomatis terbaca dari mesin pencari Google.


Sebagai contoh toko online blogspot mirip Tokopedia


Yang jadi masalah adalah kata kunci yang di target atau dicari orang lain untuk produk jualan cukup sulit untuk bersaing.


Alasannya dari kualitas umur domain serta jumlah link yang masih sedikit pasti tidak ada artinya melawan market pleace terkenal.



Lalu bagaimana agar produk jualan kita bisa ditemukan orang lain lewat hasil pencarian Google.
Caranya adalah dengan membuat artikel tulisan tentang produk yang dijual, tapi memilih kata kunci yang rendah persaingan.


Jika artikel yang Anda buat adalah tentang masalah jualan produk sepatu,baju,celana,topi,jam tangan dan perlengkapan lainnya saya rasa bakal sulit untuk bersaing.


Kata kunci itu sudah dikuasai oleh market pleace ternama, jadi hindari menarget kata kunci tentang perlengkapan pakaian sehari-hari.


Halaman ini akan menjelaskan tentang cara mendaftarkan blog jualan agar bisa tampil di halaman pecarian Google.


Jadi saya tidak memberi jaminan kata kunci produk yang Anda jual pasti akan selalu tampil di pencarian Google sebab ada banyak faktor dari beberapa peran penting lainnya.
Sebagai contoh kata kunci asal blog percobaan saya bisa tampil dipencarian Google.



Kok bisa muncul dipencarian Google? Mudah saja karena kata kunci yang saya buat tidak ada yang mencari bahkan bisa dikatakan sangat mustahil ada yang cari.


Pastikan template blog toko online milik Anda sudah mendukung kusus penulisan artikel. Alasannya, biar bisa mendapatkan pembeli secara organik lewat pencarian Google dengan beberapa artikel yang Anda buat tentang masalah produk yang dijual.


Template blogspot toko online premium yang saya jual semua sudah mendukung penulisan artikel.


Mendaftarkan Blog Jualan ke Google

search console


  1. Buka halaman URL https://search.google.com/
  2. Klik tulisan Tambahkan properti > Masukan alamat URL blognya, biar lebih jelas silahkan lihat gambar dibawah ini.
  3. Lalu klik tulisan Terus
  4. Sampai tahap ini sudah berhasil verifikasi secara otomatis dari akun Blogger Anda.
 

Memverifikasi kepemilikan Blog

  1. Klik tulisan Setelan > Verifikasi kepemilikan > Tag HTML
  2. Salin kode yang tersedia disana, contoh seperti kode dibawah ini. 

<meta name="google-site-verification" content="xnxx" />

3. Buka Blogger > Template / Tema > Edit HTML letakan kode dibawah kode
<head>
lalu Simpan
4. Kembali ke halaman Google Search Console > lalu klik tulisan VERIFIKASI 
5. Jika langkah diatas Anda lakukan dengan benar maka hasilnya akan seperti contoh gambar dibawah


Mendaftarkan Postingan Blog ke Google

  1. Agar artikel Anda terbaca oleh Google maka yang harus dilakukan adalah mendaftarkan sitemap postingan yang ada di blog Anda
  2. Klik lagi tulisan Peta Situs
  3. Dikolom tulisan Tambahkan peta situs baru isi dengan tulisan sitemap.xml lalu klik tulisan Kirim
  4. Sampai tahap ini semua langkah mendaftarkan blognya sudah benar dilakukan

Ada beberapa kasus biasanya tidak langsung tampil blognya di index Google karena semuanya perlu waktu proses, jadi harap bersabar jangan terlalu pusing atau sampai Gila karena blognya belum terbaca oleh Google.

Untuk memastikan blognya sudah berada di Google, Anda tinggal klik tulisan ini dikolom pencarian Google site:https://namadomain.com.


Finish

Cara ini sangat mudah dilakukan, ada proses waktu yang dibutuhkan sampai robot google bisa mengindex website, demikian semoga bermanfaat sob.

Monday, 4 February 2019

Sekarang WhatsApp Bisa Di Lock Menggunakan FaceID atau TouchID

WhatsApp TouchID

WhatsApp akhirnya menambahkan sebuah fitur keamanan yang menjadikan percakapanmu lebih sulit diintip oleh teman-teman atau anggota keluargamu. WhatsApp Bisa Di Lock Menggunakan FaceID atau TouchID. Aplikasi pengiriman pesan paling populer di dunia ini baru saja menambahkan kemampuan untuk mengunci aplikasi dengan menggunakan Face ID atau Touch ID. 

Kalau kamu akrab dengan Telegram karya si ganteng Pavel Durov, maka mungkin ini sudah bukan hal yang mengherankan untuk kamu. Dengan keamanan berlapis ini, maka pengguna akan merasa makin aman dalam berkirim pesan, sekaligus menjamin bahwa tidak akan ada yang menyalahgunakan WhatsApp dengan akunmu jika ada yang mencuri iPhone milikmu.

Jika kamu menggunakan iPhone X atau yang lebih baru, maka kamu dapat menggunakan Face ID untuk membuka kunci WhatsApp, sementara dengan iPhone 8 ke bawah, maka kamu bisa memanfaatkan Touch ID. 

Seperti halnya jika menggunakan LastPass, 1Password, dan aplikasi lain, setelah kamu mengaktifkan Screen Lock di WhatsApp, maka kamu perlu mengonfirmasikan identitas kamu menggunakan Face ID atau Touch ID tiap kali membuka WhatsApp.

Kamu bisa mengaktifkan Screen Lock di WhatsApp iPhone dengan membuka Settings > Account > Privacy. Oya, ada hal yang unik. Meskipun sudah mengaktifkan Screen Lock, kamu akan tetap dapat membalas notifikasi WhatsApp dari Notification Center.

Pastikan sobat untuk melakukan update lebih dulu ke versi 2.19.20 dari App Store untuk mendapatkan akses ke fitur Screen Lock.

Dengan adanya fitur ini, sepertinya Facebook sebagai pemilik WhatsApp ingin membuktikan bahwa mereka bersedia untuk meningkatkan keamanan aplikasi pengiriman pesan populer miliknya tersebut. Akhir-akhir ini, Facebook makin sering dilanda kasus terkait privasi dan keamanan yang menjadikan banyak penggunanya menjadi ragu akan komitmen media sosial terbesar di dunia ini.

Saturday, 31 March 2018

Cara membuat amp-youtube Play On Click dengan tombol Padamkan Lampu

amp-youtube Play On Click

Cara membuat amp-youtube Play On Click dengan tombol Padamkan Lampu ini adalah untuk menampilkan video Youtube di dalam postingan blog AMP dengan menambahkan tombol untuk pilihan dark theme atau kata dengan menambahkan tombol matikan lampu sehingga pengunjung akan lebih fokus ke video.

Dan ketika tombol play video di-klik, maka video akan ditampilkan di sisi atas layar dengan menggunakan action scroll to top. Di sini di tampilkan 2 cara untuk amp-youtube yang saya bagikan yaitu, play amp-youtube onclick dan play amp-youtube onclick with lightbox.

Ketika tombol di-klik, maka video Youtube akan ditampilkan dngan otomatis main tetapi belum menggunakan lightbox. Dan lightbox bisa ditampilkan dengan klik tombol padamkan lampu di pojok kiri bawah video.

Dengan begitu pengunjung bisa lebih fokus untuk menonton video yang ditampilkan. Jika ingin melanjutkan baca artikel, maka pengunjung tinggal nyalakan lampu lagi dengan klik tombol di kiri bawah video.

Baca Juga :

Langsung saja bagi sobat yang mau mencobanya mari di simak langkah penerapannya berikut ini Cara membuat amp-youtube Play On Click dengan tombol Padamkan Lampu.

1. Play amp-youtube on click Button

Langkah Pertama
Silahkan salin kode JS dibawah ini lalu letakkan di kode </head> atau &lt;/head&gt;&lt;!--<head/>--&gt; jika sobat sudah pernah memasangnya silahkan lewati langkah ini.

<script async='async' custom-element="amp-lightbox" src="https://cdn.ampproject.org/v0/amp-lightbox-0.1.js"></script>
<script async='async' custom-element='amp-youtube' src='https://cdn.ampproject.org/v0/amp-youtube-0.1.js'></script>


Langkah Ke Dua
Silahkan salin kode CSS dibawah ini lalu letakkan pada style amp-custom.

.center,.video-box{text-align:center}
.video-box{width:100%;max-width:800px;margin:0 auto;position:relative;}
.btn-play{color:#fff;background-color:#D32F2F;padding:10px 16px 10px 40px;position:relative;font:500 18px Roboto,sans-serif;line-height:1.3333333;border-radius:6px;margin-bottom:5px;text-align:center;white-space:nowrap;vertical-align:middle;-ms-touch-action:manipulation;touch-action:manipulation;cursor:pointer;-webkit-user-select:none;-moz-user-select:none;-ms-user-select:none;user-select:none;border:1px solid transparent;display:inline-block;background-image:none;-moz-box-sizing:border-box;-webkit-box-sizing:border-box;box-sizing:border-box}
.btn-play:active,.btn-play:focus,.btn-play:hover{color:#fff;background-color:#C62828;border-color:#B71C1C}
.btn-play:before{content:"";color:#fff;background-image:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidX4508KvtfekhQp8AZkf9eoPV_S1xWYpvN-3B9ffq7lHCde6liuq7pvg9Rs5MuDIszIki6pAoRYI9GjpdKWoOhMpS0Y_-hqGEF7Omx8fwPiHWphaE8vLOuGhG90A5hKhvKjfNeYQPszzT/s1600/play.png);background-size:cover;background-repeat:no-repeat;width:30px;height:40px;position:absolute;left:0;top:50%;margin-top:-20px}
amp-lightbox#open-lightbox{z-index:998}
amp-youtube{z-index:999}
.lightbox-video{background:rgba(0,0,0,.9);width:100%;height:100%;position:fixed;top:0;left:0;z-index:998}
.lightbox-toggle{background:rgba(255,255,255,.8);color:#333;font-size:80%;padding:0 5px;height:25px;line-height:25px;position:absolute;bottom:0;left:0;z-index:999;cursor:pointer;border-radius:0 4px 0 0;}
.lightbox-toggle svg{vertical-align:-3px;}


Langkah Ke Tiga
Silahkan salin kode HTML dibawah ini lalu letakkan di dalam postingan.

<div id="video-top"></div>
<div class="video-box">
<amp-youtube id="video" data-videoid="cL4uhaQ58Rk" height="270" layout="responsive" width="480" data-param-controls="0" data-param-rel="0" data-param-showinfo="0" data-param-modestbranding="1" data-param-autohide="1" hidden></amp-youtube>
<amp-lightbox id='open-lightbox' layout='nodisplay'>
<div class='lightbox-video' hidden='' id='lightbox-video'></div> 
</amp-lightbox>
<div class='lightbox-toggle' hidden='' id='lightbox-open' on='tap:lightbox-video.toggleVisibility,open-lightbox,lightbox-open.hide,lightbox-close.show,video-top.scrollTo("position" = "top")' role='button' tabindex='0'><svg height='16' viewBox='0 0 24 24' width='16'><path d='M12,2A7,7 0 0,0 5,9C5,11.38 6.19,13.47 8,14.74V17A1,1 0 0,0 9,18H15A1,1 0 0,0 16,17V14.74C17.81,13.47 19,11.38 19,9A7,7 0 0,0 12,2M9,21A1,1 0 0,0 10,22H14A1,1 0 0,0 15,21V20H9V21Z' fill='#000000'/></svg></div> 
<div class='lightbox-toggle' hidden='' id='lightbox-close' on='tap:lightbox-video.toggleVisibility,open-lightbox.close,lightbox-open.show,lightbox-close.hide' role='button' tabindex='0'><svg height='16' viewBox='0 0 24 24' width='16'><path d='M20,11H23V13H20V11M1,11H4V13H1V11M13,1V4H11V1H13M4.92,3.5L7.05,5.64L5.63,7.05L3.5,4.93L4.92,3.5M16.95,5.63L19.07,3.5L20.5,4.93L18.37,7.05L16.95,5.63M12,6A6,6 0 0,1 18,12C18,14.22 16.79,16.16 15,17.2V19A1,1 0 0,1 14,20H10A1,1 0 0,1 9,19V17.2C7.21,16.16 6,14.22 6,12A6,6 0 0,1 12,6M14,21V22A1,1 0 0,1 13,23H11A1,1 0 0,1 10,22V21H14M11,18H13V15.87C14.73,15.43 16,13.86 16,12A4,4 0 0,0 12,8A4,4 0 0,0 8,12C8,13.86 9.27,15.43 11,15.87V18Z' fill='#000000'/></svg></div>
</div>
<div class="center">
<button id="btn-play" class="btn btn-play" on="tap:video.show, video.play, btn-play.hide, video-top.scrollTo('position' = 'top'),lightbox-open.show" aria-label="Play Video">Play Video</button>
</div>

Perhatikan kode yang ditandai silahkan ganti dengan kode ID Youtube sobat.

2. Play amp-youtube on click Thumbnail

Langkah Pertama
Silahkan salin kode JS dibawah ini lalu letakkan di kode </head> atau &lt;/head&gt;&lt;!--<head/>--&gt; jika sobat sudah pernah memasangnya silahkan lewati langkah ini.

<script async='async' custom-element="amp-lightbox" src="https://cdn.ampproject.org/v0/amp-lightbox-0.1.js"></script>
<script async='async' custom-element='amp-youtube' src='https://cdn.ampproject.org/v0/amp-youtube-0.1.js'></script>


Langkah Ke Dua
Silahkan salin kode CSS dibawah ini lalu letakkan pada style amp-custom.

.video-box,.video-img{width:100%;margin:0 auto;text-align:center;position:relative}
.video-box{max-width:800px}
.video-img{max-width:600px}
.playonimage{cursor:pointer;margin:auto;width:56px;height:56px;-webkit-border-radius:50%;border-radius:50%;background-color:rgba(0,0,0,.2);background-image:url(https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbtEz8xaax0xsFy3SEdMYyOBYcwFs3NgfuPOJtEeS6Nf6r384NK2BTW-UNctYkxXGz2witYFZGzmBtmmZl_O-OLJWvak27up4l8wg7EDDhNou5nIYNkQDv_Cf0j4c9jJ97NA0BuxQSI-sG/s1600/play_circle_filled_white_48dp.png);background-position:center;-webkit-background-size:48px 48px;background-size:48px 48px;position:absolute;top:0;bottom:0;left:0;right:0}
amp-lightbox#open-lightbox{z-index:998}
amp-youtube{z-index:999}
.lightbox-video{background:rgba(0,0,0,.9);width:100%;height:100%;position:fixed;top:0;left:0;z-index:998}
.lightbox-toggle{background:rgba(255,255,255,.8);color:#333;font-size:80%;padding:0 5px;height:25px;line-height:25px;position:absolute;bottom:0;left:0;z-index:999;cursor:pointer;border-radius:0 4px 0 0;}
.lightbox-toggle svg{vertical-align:-3px;}


Langkah Ke Tiga
Silahkan salin kode HTML dibawah ini lalu letakkan di dalam postingan.

<div id="video-top"></div>
<div class="video-box">
<amp-youtube id="video" data-videoid="cL4uhaQ58Rk" height="270" layout="responsive" width="480" data-param-controls="0" data-param-rel="0" data-param-showinfo="0" data-param-modestbranding="1" data-param-autohide="1" hidden></amp-youtube>
<amp-lightbox id='open-lightbox' layout='nodisplay'>
<div class='lightbox-video' hidden='' id='lightbox-video'></div> 
</amp-lightbox>
<div class='lightbox-toggle' hidden='' id='lightbox-open' on='tap:lightbox-video.toggleVisibility,open-lightbox,lightbox-open.hide,lightbox-close.show,video-top.scrollTo("position" = "top")' role='button' tabindex='0'><svg height='16' viewBox='0 0 24 24' width='16'><path d='M12,2A7,7 0 0,0 5,9C5,11.38 6.19,13.47 8,14.74V17A1,1 0 0,0 9,18H15A1,1 0 0,0 16,17V14.74C17.81,13.47 19,11.38 19,9A7,7 0 0,0 12,2M9,21A1,1 0 0,0 10,22H14A1,1 0 0,0 15,21V20H9V21Z' fill='#000000'/></svg></div> 
<div class='lightbox-toggle' hidden='' id='lightbox-close' on='tap:lightbox-video.toggleVisibility,open-lightbox.close,lightbox-open.show,lightbox-close.hide' role='button' tabindex='0'><svg height='16' viewBox='0 0 24 24' width='16'><path d='M20,11H23V13H20V11M1,11H4V13H1V11M13,1V4H11V1H13M4.92,3.5L7.05,5.64L5.63,7.05L3.5,4.93L4.92,3.5M16.95,5.63L19.07,3.5L20.5,4.93L18.37,7.05L16.95,5.63M12,6A6,6 0 0,1 18,12C18,14.22 16.79,16.16 15,17.2V19A1,1 0 0,1 14,20H10A1,1 0 0,1 9,19V17.2C7.21,16.16 6,14.22 6,12A6,6 0 0,1 12,6M14,21V22A1,1 0 0,1 13,23H11A1,1 0 0,1 10,22V21H14M11,18H13V15.87C14.73,15.43 16,13.86 16,12A4,4 0 0,0 12,8A4,4 0 0,0 8,12C8,13.86 9.27,15.43 11,15.87V18Z' fill='#000000'/></svg></div>
</div>
<div class="video-img" id="btn-play" on="tap:video.show, video.play, btn-play.hide, video-top.scrollTo('position' = 'top'),lightbox-open.show" role="button" tabindex="0" aria-label="Play Video">
<amp-img alt="Video" src="https://i.ytimg.com/vi/cL4uhaQ58Rk/maxresdefault.jpg" width="637" height="356" layout="responsive"></amp-img>
<div class="playonimage"></div>
</div>

Perhatikan kode yang ditandai silahkan ganti dengan kode ID Youtube sobat.

Tuesday, 20 March 2018

Cara Memasang Tombol Reaksi di Blogger dengan Vicomi

vicomi

Diantara sobat blogger mungkin sudah familiar dengan tombol reaksi yang sering muncul di situs-situs berita disertai dengan ikon/emoji yang eye catching, di akhir tulisan artikel biasanya sobat akan melihat tombol reaksi tersebut. Tombol reaksi ini berfungsi untuk menambah umpan balik dari pembaca mengenai tanggapan dari artikel yang sedang ia baca.

Bagi yang menggunakan platform WordPress terdapat plugin DW Reaction, Emotify Reaction, dan plugin tombol reaksi lainnya yang bisa ditambahkan dengan mudah ke situs WordPress. Namun bagaimana dengan platform Blogger? Sebetulnya di blogger sendiri sudah menyediakan tur tombol reaksi yang bisa kita tambahkan ke blog hanya saja tampilannya tombol radio saja bisa dibilang sangat sederhana, namun pada kesempatan ini saya akan berbagi bagaimana cara memasang tombol reaksi di blog dengan third party Vicomi yang lebih keren dari tombol reaksi bawaan blogger.


Bagi sobat yang tertarik untuk memasang tombol reaksi Vicomi ini, silakan ikuti langkah berikut ini

Pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuat akun di situs Vicomi
vicomi2

Kemudian klik tombol Get Your Free Reaction Tools Now, setelah itu pilih Code For HTML Website, klik tombol Get the code for HTML website
vicomi4

Selanjutnya isi form dengan lengkap lalu salin kode yang diberikan kedalam template blog

vicomi5

Cara Penambahan ke Tema Blogger
Tambahkan kode seperti pada gambar di atas ke dalam tema sebelum </body> (Sesuaikan dengan kode token blog sobat).

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
// Tombol Reaksi Vicomi
!function(){var e=document.createElement("script");e.async=!0,e.src="https://assets-prod.vicomi.com/vicomi.js?token=
1d852d9a6638475caf87db6cf9dd5255";var c=document.getElementsByTagName("script")[0];c.parentNode.insertBefore(e,c)}();
//]]>
</script>

</b:if>

Tambahkan juga kode HTML di bawah ini setelah kode <data:post.body/> paling bawah yang dibungkus tag kondisional halaman artikel.

<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<div id='kabarvicomi'>
<div class='kabarvicomi'>
<div data-access-token='
1d852d9a6638475caf87db6cf9dd5255' data-display-type='4' id='vc-feelback-main'/>
</div>
</div>
</b:if>

Di sini saya menamberi CSS tambahan kabarvicomi, tambahkan juga CSS ini sebelum </style>

#kabarvicomi{position:relative;margin:0 auto 20px auto;overflow:hidden}
.kabarvicomi{margin:-28px auto}

Setelah itu klik tombol Simpan tema, selesai dan lihat hasilnya di blog. Silahkan sobat sesuaikan


Kekurangan dari tombol reaksi ini adalah tidak support untuk multi situs, jadi hanya bisa menambahkan satu situs per akun. Demikian semoga bermanfaat.

Friday, 9 March 2018

Modifikasi Slide Menu AMP diSidebar Untuk Blog Non AMP

Modifikasi Slide Menu AMP

Setelah lama tidak updated Tutorial Blog modifikasi Script kode akhirnya saya sempatkan juga waktu luang untuk membahasnya, postingan kali ini akan membahas seputar pembuatan salah satu menu navigasi pada blog yang sangat diperlukan bagi blog dan pengunjungnya. 

Di postingan kali ini kita akan membahas Modifikasi Slide Menu AMP diSidebar Untuk Blog Non AMP yang baru sempat saya terbitkan dan sekaligus untuk menjawab pertanyaan dari pengunjung setia blog ini yaitu membuat menu slide di sidebar untuk blog non AMP.

Seperti yang kita ketahui bersama belakangan ini google sangat menyarankan untuk semua blog khususnya blogspot untuk beralih ke Blog AMP yang penjelasannya dapat sobat baca di google amp. Penggunaan Template AMP ini diharapkan agar pengunjung nyaman untuk mengunjungi berlama-lama di blog tersebut.

Di postingan kali ini akan kita buat menu slide pada sidebar yang lebih simple dan tentunya tidak memakan banyak waktu loadingnya yang akan tampil pada samping blog. DI script yang akan saya bagikan ini menggunakan javascript untuk menampilkan efek show hide.

Bagi sobat yang mau mencoba memasangnya mari kita simak pembahasan berikut ini Cara Membuat Slide Menu ala AMP Sidebar Untuk Blog Non AMP.

Langkah Pertama
Silahkan sobat salin kode CSS dibawah ini lalu letakkan diatas kode </head>.

<style>
@font-face{font-family:Roboto;font-style:normal;font-weight:500;src:local('Roboto Medium'),local('Roboto-Medium'),url(https://fonts.gstatic.com/s/roboto/v16/RxZJdnzeo3R5zSexge8UUVtXRa8TVwTICgirnJhmVJw.woff2) format('woff2'),url(https://fonts.gstatic.com/s/roboto/v16/RxZJdnzeo3R5zSexge8UUT8E0i7KZn-EPnyo3HZu7kw.woff) format('woff'),url(https://fonts.gstatic.com/s/roboto/v16/RxZJdnzeo3R5zSexge8UUSZ2oysoEQEeKwjgmXLRnTc.ttf) format('truetype')}
.fontroboto{font-family:Roboto,sans-serif}
.fontweight500{font-weight:500;}
.btn-sidebaramp{background-image:url("data:image/svg+xml;charset=utf8,%3csvg viewBox='0 0 25 25' width='34' height='34' xmlns='http://www.w3.org/2000/svg' xmlns:xlink='http://www.w3.org/1999/xlink'%3e%3cg%3e%3cpath style='fill:%23333333' d='M3,6H21V8H3V6M3,11H21V13H3V11M3,16H21V18H3V16Z'%3e%3c/path%3e%3c/g%3e%3c/svg%3e");background-repeat:no-repeat;background-size:34px 34px;background-position:center center;background-color:transparent;width:48px;height:70px;line-height:70px;border:none;position:fixed;top:0;right:10px;z-index:1001;cursor:pointer}
.ampsidebar{width:300px;background:#00626B}
svg.amp-close-image{position:absolute;top:15px;left:16px;cursor:pointer}
.ampsidebar nav ul{margin-top:30px}
.ampsidebar nav li:first-child{padding-top:0}
.ampsidebar nav li a{font-size:16px;padding:10px 20px;color:#efefef}
.ampsidebar nav li a:hover,.ampsidebar nav li a:visited{color:#fff}
.ampsidebar button{margin-left:20px}
.social-follow,.follow_sidebar,.logo_sidebar{text-align:center}
.logo_sidebar{height:auto;margin:40px auto 0;font-size:24px;color:#fff;letter-spacing:-1px;word-spacing:-5px;line-height:1}
.follow_sidebar{line-height:normal;letter-spacing:normal;text-transform:uppercase;color:#fff;font-size:.94rem;padding-top:1.5rem}
.social-follow{margin:.5rem 0 1rem;-webkit-box-pack:initial;-ms-flex-pack:initial;justify-content:initial;-webkit-box-align:center;-ms-flex-align:center;align-items:center;-ms-flex-wrap:wrap;flex-wrap:wrap;list-style:none;padding-left:0}
.social-follow li{display:inline-block;margin-right:0;}
.social-follow li .gp svg{vertical-align:4px}
svg:not(:root){overflow:hidden}
.ampstart-icon,.ampstart-sidebar .ampstart-icon{fill:#fff}
.liststyle0{list-style:none}
.p0{padding:0}
.m0{margin:0}
.p1{padding:.5rem}
.inline-block{display:inline-block}
.displayblock,.sidebar-mask.open{display:block}
:active,:focus{outline:0}
a{text-decoration:none}
.ampsidebar.p0.mystyle{-webkit-transform:translateX(0);transform:translateX(0);-webkit-transition:-webkit-transform 233ms cubic-bezier(0,0,.21,1);transition:-webkit-transform 233ms cubic-bezier(0,0,.21,1);transition:transform 233ms cubic-bezier(0,0,.21,1);transition:transform 233ms cubic-bezier(0,0,.21,1),-webkit-transform 233ms cubic-bezier(0,0,.21,1)}
.ampsidebar.p0{right:0;-webkit-transform:translateX(100%);transform:translateX(100%)}
.ampsidebar{position:fixed;top:0;max-height:100vh;height:100vh;max-width:80vw;min-width:45px;outline:0;overflow-y:auto;z-index:2147483647;-webkit-overflow-scrolling:touch;will-change:transform}
.sidebar-mask{position:fixed;top:0;left:0;width:100vw;height:100vh;opacity:.2;background-image:none;background-color:#000;z-index:2147483646}
.flow{overflow:hidden;position:relative}
</style>


Langkah Ke Dua
Silahkan sobat salin kembali kode dibawah ini lalu letakkan di atas kode </body>.

<div class='ampsidebar fontroboto p0' id='side-bar'>
<svg aria-label='Close Sidebar' class='amp-close-image' height='20' onclick="myFunction1()" role='button' tabindex='0' viewBox='0 0 24 24' width='20'>
<path d='M19,3H16.3H7.7H5A2,2 0 0,0 3,5V7.7V16.4V19A2,2 0 0,0 5,21H7.7H16.4H19A2,2 0 0,0 21,19V16.3V7.7V5A2,2 0 0,0 19,3M15.6,17L12,13.4L8.4,17L7,15.6L10.6,12L7,8.4L8.4,7L12,10.6L15.6,7L17,8.4L13.4,12L17,15.6L15.6,17Z' fill='#fff'></path>
</svg>
<div class='logo_sidebar fontweight500 displayblock'>
Dibalik Seo
</div>
<nav>
<ul class='p0 liststyle0'>
<li class='liststyle0 m0 p0'><a class='fontweight500 displayblock' href='#' title='About'>About</a></li>
<li class='liststyle0 m0 p0'><a class='fontweight500 displayblock' href='#' rel='nofollow noopener' title='Contact'>Contact</a></li>
<li class='liststyle0 m0 p0'><a class='fontweight500 displayblock' href='#' title='Privacy'>Privacy</a></li>
<li class='liststyle0 m0 p0'><a class='fontweight500 displayblock' href='#' rel='nofollow noopener' target='_blank' title='Sitemap'>Sitemap</a></li>
<li class='liststyle0 m0 p0'><a class='fontweight500 displayblock' href='#' title='Iklan'>Iklan</a></li>
<li class='liststyle0 m0 p0'><a class='fontweight500 displayblock' href='#' title='Jasa Review'>Jasa Review</a></li>
</ul>
</nav>
<h3 class='follow_sidebar fontroboto fontweight500 displayblock'>follow us</h3>
<ul class='social-follow m0 displayblock'>
<li class='p0'>
<a aria-label='Link to Facebook' class='inline-block p1' href='https://www.facebook.com/#' rel='nofollow noopener' target='_blank'><svg height='30' viewbox='0 0 56 55' width='30' xmlns='http://www.w3.org/2000/svg'><title>Facebook</title><path class='ampstart-icon ampstart-icon-fb' d='M47.5 43c0 1.2-.9 2.1-2.1 2.1h-10V30h5.1l.8-5.9h-5.9v-3.7c0-1.7.5-2.9 3-2.9h3.1v-5.3c-.6 0-2.4-.2-4.6-.2-4.5 0-7.5 2.7-7.5 7.8v4.3h-5.1V30h5.1v15.1H10.7c-1.2 0-2.2-.9-2.2-2.1V8.3c0-1.2 1-2.2 2.2-2.2h34.7c1.2 0 2.1 1 2.1 2.2V43'></path></svg></a>
</li>
<li class='p0'>
<a aria-label='Link to Instagram' class='inline-block p1' href='https://www.instagram.com/#' rel='nofollow noopener' target='_blank'><svg height='30' viewbox='0 0 54 54' width='30' xmlns='http://www.w3.org/2000/svg'><title>instagram</title><path class='ampstart-icon ampstart-icon-instagram' d='M27.2 6.1c-5.1 0-5.8 0-7.8.1s-3.4.4-4.6.9c-1.2.5-2.3 1.1-3.3 2.2-1.1 1-1.7 2.1-2.2 3.3-.5 1.2-.8 2.6-.9 4.6-.1 2-.1 2.7-.1 7.8s0 5.8.1 7.8.4 3.4.9 4.6c.5 1.2 1.1 2.3 2.2 3.3 1 1.1 2.1 1.7 3.3 2.2 1.2.5 2.6.8 4.6.9 2 .1 2.7.1 7.8.1s5.8 0 7.8-.1 3.4-.4 4.6-.9c1.2-.5 2.3-1.1 3.3-2.2 1.1-1 1.7-2.1 2.2-3.3.5-1.2.8-2.6.9-4.6.1-2 .1-2.7.1-7.8s0-5.8-.1-7.8-.4-3.4-.9-4.6c-.5-1.2-1.1-2.3-2.2-3.3-1-1.1-2.1-1.7-3.3-2.2-1.2-.5-2.6-.8-4.6-.9-2-.1-2.7-.1-7.8-.1zm0 3.4c5 0 5.6 0 7.6.1 1.9.1 2.9.4 3.5.7.9.3 1.6.7 2.2 1.4.7.6 1.1 1.3 1.4 2.2.3.6.6 1.6.7 3.5.1 2 .1 2.6.1 7.6s0 5.6-.1 7.6c-.1 1.9-.4 2.9-.7 3.5-.3.9-.7 1.6-1.4 2.2-.7.7-1.3 1.1-2.2 1.4-.6.3-1.7.6-3.5.7-2 .1-2.6.1-7.6.1-5.1 0-5.7 0-7.7-.1-1.8-.1-2.9-.4-3.5-.7-.9-.3-1.5-.7-2.2-1.4-.7-.7-1.1-1.3-1.4-2.2-.3-.6-.6-1.7-.7-3.5 0-2-.1-2.6-.1-7.6 0-5.1.1-5.7.1-7.7.1-1.8.4-2.8.7-3.5.3-.9.7-1.5 1.4-2.2.7-.6 1.3-1.1 2.2-1.4.6-.3 1.6-.6 3.5-.7h7.7zm0 5.8c-5.4 0-9.7 4.3-9.7 9.7 0 5.4 4.3 9.7 9.7 9.7 5.4 0 9.7-4.3 9.7-9.7 0-5.4-4.3-9.7-9.7-9.7zm0 16c-3.5 0-6.3-2.8-6.3-6.3s2.8-6.3 6.3-6.3 6.3 2.8 6.3 6.3-2.8 6.3-6.3 6.3zm12.4-16.4c0 1.3-1.1 2.3-2.3 2.3-1.3 0-2.3-1-2.3-2.3 0-1.2 1-2.3 2.3-2.3 1.2 0 2.3 1.1 2.3 2.3z'></path></svg></a>
</li>
<li class='p0'>
<a aria-label='Link to Twitter' class='inline-block p1' href='https://twitter.com/#' rel='nofollow noopener' target='_blank'><svg height='30' viewbox='0 0 53 49' width='30' xmlns='http://www.w3.org/2000/svg'><title>Twitter</title><path class='ampstart-icon ampstart-icon-twitter' d='M45 6.9c-1.6 1-3.3 1.6-5.2 2-1.5-1.6-3.6-2.6-5.9-2.6-4.5 0-8.2 3.7-8.2 8.3 0 .6.1 1.3.2 1.9-6.8-.4-12.8-3.7-16.8-8.7C8.4 9 8 10.5 8 12c0 2.8 1.4 5.4 3.6 6.9-1.3-.1-2.6-.5-3.7-1.1v.1c0 4 2.8 7.4 6.6 8.1-.7.2-1.5.3-2.2.3-.5 0-1 0-1.5-.1 1 3.3 4 5.7 7.6 5.7-2.8 2.2-6.3 3.6-10.2 3.6-.6 0-1.3-.1-1.9-.1 3.6 2.3 7.9 3.7 12.5 3.7 15.1 0 23.3-12.6 23.3-23.6 0-.3 0-.7-.1-1 1.6-1.2 3-2.7 4.1-4.3-1.4.6-3 1.1-4.7 1.3 1.7-1 3-2.7 3.6-4.6'></path></svg></a>
</li>
<li class='p0'>
<a aria-label='Link to Google+' class='inline-block p1 gp' href='https://www.google.com/#' rel='nofollow noopener' target='_blank'><svg height='24' viewbox='0 0 24 24' width='24' xmlns='http://www.w3.org/2000/svg'><title>Google+</title><path class='ampstart-icon ampstart-icon-google' d='M20,2A2,2 0 0,1 22,4V20A2,2 0 0,1 20,22H4A2,2 0 0,1 2,20V4C2,2.89 2.9,2 4,2H20M20,12H18V10H17V12H15V13H17V15H18V13H20V12M9,11.29V13H11.86C11.71,13.71 11,15.14 9,15.14C7.29,15.14 5.93,13.71 5.93,12C5.93,10.29 7.29,8.86 9,8.86C10,8.86 10.64,9.29 11,9.64L12.36,8.36C11.5,7.5 10.36,7 9,7C6.21,7 4,9.21 4,12C4,14.79 6.21,17 9,17C11.86,17 13.79,15 13.79,12.14C13.79,11.79 13.79,11.57 13.71,11.29H9Z'></path></svg></a>
</li>
</ul>
</div>
<div aria-label='Open' class='btn-sidebaramp p0' onclick="myFunction1()" role='button' tabindex='0'></div>
<div class="sidebar-mask" onclick="myFunction1()" hidden='' id='sidebar-mask'></div>
<script>
function myFunction1() {
   var element = document.getElementById("side-bar");
   element.classList.toggle("mystyle");
   var element = document.getElementById("sidebar-mask");
   element.classList.toggle("open");
  var body = document.body;
  body.classList.toggle("flow");
}
</script>


Silahkan Sobat sesuaikan url diatas pada menu-menu tersebut dan juga profile media sosialnya, perhatikan setiap langkah penerapannya, jika sudah selesai silahkan SAVE dan selesai. Semoga bermanfaat.

Monday, 5 March 2018

4 Strategi Jitu Meningkatkan Trafik dan Bersaing Dengan Blog Besar

4 Strategi Jitu Meningkatkan Trafik Blog

Trafik blog anda sangat ditentukan oleh kualitas artikel yang anda buat dan juga judul dari artikel tersebut, ada 2 alternatif yang bisa anda pilih ketika mengembangkan judul, memilih kata kunci judul dengan jumlah pencarian sedikit atau memilih judul dari kata kunci atau keyword populer yang memang benar-benar memiliki peminat yang banyak , apapun kata kunci yang anda pilih untuk anda kembangkan menjadi judul artikel maka tentu saja yang paling memiliki potensi untuk mendatangkan banyak trafik ke blog anda adalah memililih kata kunci yang memiliki tingkat pencarian yang banyak.

Namun sayangnya kata kunci seperti itu bukanlah kata kunci yang mudah yang bisa begitu saja mendatangkan banyak trafik untuk blog anda, karena pada umumnya kata kunci populer yang memiliki tingkat pencarian yang tinggi biasanya persaingannya cukup sulit sehingga anda harus mampu bersaing dengan blog-blog papan atas yang sudah lebih dulu populer dan memiliki otoritas yang baik di mata mesin pencari.

Artikel berikut akan menjelaskan bagaimana strategi bersaing dengan blog papan atas ketika anda memilih judul dengan kata kunci populer yang banyak peminatnya, sehingga meskipun judul artikel yang anda buat adalah judul artikel yang sangat sulit persaingannya dan sudah banyak dikuasai oleh blogger papan atas anda masih berpeluang mendapatkan pengunjung yang dapat meningkatkan trafik blog anda dari artikel tersebut.

Strategi Jitu  Bersaing dengan Blog Papan Atas Untuk Meningkatkan trafik 

Ketika anda memutuskan menganbil judul artikel yang memiliki tingkat pencairan tinggi maka kata kunci tersebut biasanya dikuasai oleh blog papan atas yang sudah lebih dulu menerbitkan artikel dengan kata kunci tersebut dan mampu mendominasi hasil pencarian di posisi terbaik, maka agar artikel postingan yang anda buat mampu bersaing ada beberapa teknik atau strategi yang anda gunakan agar bisa mendapatkan trafik dari judul tersebut.

Beberapa strategi bersaing dengan blog papan atas yang bisa anda coba adalah sebagai berikut : 

1. Buat judul dengan Long tail Keyword
Ketika anda mengetahui bahwa kata kunci yang akan anda gunakan untuk membuat judul artikel memiliki level persaingan yang sangat sulit maka buatlah judul artikel tersebut menggunakan long tail keyword. 

Bagaimana saya memastikan bahwa judul yang saya buat memiliki tingkat persaingan yang sulit ?

Caranya sederhana, silahkan anda lakukan pencarian menggunkan kata kunci yang anda target, jika di hasil pencarian ditemukan jutaan hasil pencarian dapat dipastikan bahwa kata kunci tersebut memiliki tingkat persaingan yang sulit.

Sebagai contoh misal untuk kata kunci "cara membuat blog", ketika di cek di google keyword planer, kata kunci ini memiliki tingkat pencarian yang sangat luar biasa banyaknya (kata kunci populer).

Kata kunci tersebut ternyata memiliki rata-rata jumlah pencarian perbulan sebanyak 90.500 pencarian, tidak heran banyak blog-blog besar menarget kata kunci ini, dan memang benar setelah di cek di hasil pencarian kata kunci ini memiliki tingkat persaingan yang cukup sulit yaitu sekitar 6.300.000 hasil. Artinya jika menarget kata kunci ini maka anda harus bersaing dengan 6.200.000 artikel lainnya.

Salah satu cara yang bisa anda andalkan untuk ikut bersaing dengan kata kunci tersebut adalah menyajikan judul artikel menggunakan long tail keyword, Judul long tail keyword akan mampu membuat artikel anda berpeluang muncul dengan beragam kata kunci yang relevan sehingga artikel anda akan banyak memiliki peluang untuk ditemukan di hasil pencarian dan dapat meningkatkan trafik ke blog anda.

Begitu juga berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh statista bahwa optimasi seo onpage rata-rata berhasil ketika melibatkan long tail keyword untuk judul, artinya ketika anda melibatkan optimasi seo onpage, agar optimasi onpage mendapatkan hasil maksimal maka anda bisa melibatkan judul yang menggunakan long tail keyword.

Lantas berapakah jumlah kata untuk judul long tail keyword yang paling ideal?, jawabannya adalah 4 sampai 5 kata atau lebih, semakin panjang judul yang anda buat untuk artikel blog anda maka akan semakin mudah artikel tersebut mendapatkan ranking di hasil pencarian dengan beragam kata kunci relevan.

Jika anda memilih judul short tail atau judul pendek yang hanya terdiri dari 3 suku kata atau kurang untuk kata kunci dengan tingkat persaingan tinggi, maka judul anda akan sulit bersaing dengan blog papan atas, karena pada umumnya judul-judul artikel yang terdiri dari 3 suku kata atau kurang bisanya sudah dikuasai oleh blog papan atas yang sudah memiliki reputasi yang sangat baik di mata mesin pencari dan sudah memiliki umur yang cukup lama.

2. Buat Artikel Panjang
Istilah konten adalah raja (content is king) memang benar, dan konten yang panjang yang terdiri dari 1000 sampai dengan 2000 kata atau lebih memang cendrung lebih dominan di mata seach enggine, dan ternyata semakin panjang sebuah konten maka artikel tersebut memiliki kesempatan muncul di halaman pertama google lebih baik.

Berdasarkan analisa serp IQ, yang melakukan analisa terhadap 20.000 kata kunci menyatakan bahwa rata-rata artikel yang mampu muncul di halaman pertama google (page one) adalah artikel yang terdiri dari 2.000 kata atau lebih, semakin banyak jumlah kata dalam konten maka ranking di hasil pencarian pun akan cendrung baik.

Bahwa konten yang terdiri dari 2.000 kata atau lebih memiliki peluang untuk muncul di 10 besar hasil pencarian google, semakin panjang konten paka posisi di hasil pencarian akan semakin baik, namun anda bisa melihat bahwa ranking pertama diduduki oleh artikel yang memiliki jumlah kata lebih sedikit (2416 kata) daripada artikel kedua dan ke3 (2494 da 2492 kata), itu menandakan bahwa google juga memperhatikan kualitas dari konten itu sendiri, semakin berkualitas sebuah konten dan semakin panjang jumlah kata yang disajikan dalam sebuah konten maka itu akan sangat baik.

3. Memilih Judul Unik dan menarik
Artikel yang memiliki peluang yang paling baik untuk mendatangkan trafik organik adalah ketika judul artikel tersebut muncul di 3 besar hasil pencarian google, namun anda harus tau bahwa posisi sepuluh besar semuanya punya kans untuk mendatangkan trafik, jika pengunjung merasa tertarik dan penasaran terhadap judul yang anda sajikan.

Di hasil pencarian anda bisa meningkatkan CTR (click throught rate) terhadap artikel anda dengan memanfaatkan judul dan deskripsi yang unik untuk artikel anda, karena ketika pengguna internet menemukan judul artikel di hasil pencarian maka mereka pertama kali akan melihat judul artikel blog anda, jika judul mereka anggap menarik dan membuat penasaran maka kemungkinan besar pengguna internet akan mengunjungi artikel anda yang mereka temukan dihasil pencarian, walaupun posisi judul artikel anda bukan di 3 besar.

Memang benar belum tentu posisi pertama mendapatkan klik, dan bisa jadi posisi 4 s/d 10 bisa mendapatkan banyak trafik, selama judul artikel yang dibuat untuk artikel tersebut dianggap unik, menarik dan membuat pengguna penasaran, oleh karena itu yang harus anda perhatikan sebelum membuat artikel adalah bagaimana membuat judul artikel seunik dan semenarik mungkin agar peluang mendapatkan pengunjung lebih baik walaupun artikel anda bukan di posisi 3 besar.  

Langkah-langkah untuk membuat judul yang menarik
Jika anda mau anda bisa membaca referensi detail bagaimana cara membuat judul yang terbaik sehingga meningkatkan klik ketika judul tersebut ditemukan di halaman pertama mesin pencari, namun di sini saya akan memberikan tips yang sederhana saja untuk membuat judul yang bisa mendatangkan trafik organik yaitu : 

a. Melibatkan angka dalam judul yang anda buat
Misal 12 cara, 13 tips dan lain sebagainya. Judul yang melibatkan angka seperti halnya ketika mata anda menemukan warna yang kontras yang sangat berbeda dengan warna lainnya, anga juga dapat menunjukan kepastian yang terdapat didalam artikel yang anda sajikan.  

b. Menggunakan kata-kata dapat meningkatkan daya tarik
Misalnya kata-kata seperti dibawah ini :
  • Alasan 
  • Cara 
  • tips 
  • trik 
  • rahasia 
  • Ide 
  • teknik 
  • Strategi 
  • Fakta 
  • Metode 
Jika kedua teknik membuat judul diatas kita gabungkan maka tentu akan memiliki daya tarik tersendiri ketika judul tersebut ditemukan di hasil pencarian.

Seperti misalnya judul artikel yang saya buat "4 Strategi Jitu Meningkatkan Trafik Blog dan Bersaing Dengan Blog Besar ", saya sengaja menggabungkan angka dan juga strategi agar judul tersebut lebih menarik. 

Bagaimanakah judul yang unik itu?
Anda mungkin dapat menyajikan judul yang benar-benar unik dan menarik dengan melibatkan angka dan juga kata-kata yang menarik dan membuat penasaran pembaca, namun jika sasaran anda adalah mesin pencari jangan lupa untuk memastikan bahwa judul yang anda buat memang benar-benar berbeda dengan judul artikel lainnya dengan kata kunci relevan. 

Bagaimana caranya?
Setelah anda menentukan target kata kunci untuk judul artikel yang anda buat pastikan judul tersebut berbeda dengan yang lain dengan langkah-langkah sebagai berikut :

Misal saya menarget kata kunci "Cara meningkatkan trafik blog"
Dari kata kunci tersebut mungkin anda bisa saja membuat judul sebagai berikut :
  • "Cara meningkatkan trafik pengunjung blog" 
  • "19 Cara meningkatkan trafik pengunjung blog hingga 400%" 
  • "Meningkatkan trafik blog dengan mudah dan cepat" 
  • "Cara cepat meningkatkan trafik blog untuk pemual" 
  • dan judul lainnya 
Jika anda memang tertarik untuk menggunakan salah satu judul diatas maka anda harus pastikan bahwa judul diatas memang benar-benar unik.

Misalkan saja untuk kata kunci yang anda target "Cara meningkatkan trafik blog" anda membuat judul artikel "Meningkatkan trafik blog dengan mudah dan cepat" maka anda harus memastikan bahwa judul yang akan anda buat tersebut unik berbeda dengan yang lain. 

Caranya sebagai berikut :

Silahkan lakukan pencarian menggunakan mesin pencari google dengan kata kunci yang anda target yaitu "Cara meningkatkan trafik blog", kemudian amati judul-judul artikel yang muncul dihasil pencarian halaman pertama, apakah judul "Meningkatkan trafik blog dengan mudah dan cepat" ada di hasil pencarian.

Jika anda menemukan judul yang mirip atau identik dengan judul yang anda buat tersebut, maka anda harus merubah judul tersebut dan dengan yang lebih unik beda dengan yang lain, alasanya karena anda judul yang anda buat tidak akan memberikan nilai lebih terhadap pengguna, apalagi artikel anda bukan berada di urutan 3 besar google.

Mungkin anda bisa merubah judul tersebut dengan judul "3 Rahasia meningkatkan trafik ala blogger profesional" atau judul unik serupa lainnya. Yang jelas adalah, anda harus mampu mengkombinasikan judul menarik, unik dan membuat penasaran, dengan begitu ketika judul artikel anda ditemukan di page one hasil pencarian maka judul anda akan memiliki kesempatan baik di klik oleh pengguna.

4. Jangan lupa untuk melibatkan optimasi seo offage
Optimasi seo offpage memiliki peranan yang sangat penting untuk blog anda agar bisa mendapatkan posisi terbaik di hasil pencarian, salah satu optimasi offpage yang paling berperan dan masih menjadi faktor penentu yang sangat kuat sampai 2018 ini adalah backlink.

Silahkan bangunlah backlink dengan cara-cara yang legal dan juga lakukan teknik promosi lainnya yang baik, sehingga artikel blog anda mampu mendatangkan pengunjung atau visitor berlimpah yang dapat meningkatkan trafik blog anda.

Kesimpulan
Ketika blog anda masih digolongkan sangat baru, akan ada banyak sekali blog pesaing blog papan atas yang usianya sudah lama, sudah memiliki otoritas yang baik di mata mesin pencari dan mendominasi di hasil pencarian, maka salah satu strategi untuk bersaing dengan blog papan atas agar blog anda dapat mendapatkan trafik dari persaingan kata kunci populer adalah dengan cara menyajikan artikel berkualitas, panjang, menggunakan judul long tail keyword dan membuat judul unik, menarik dan membuat penasaran pengguna.

Dengan strategi diatas maka blog anda akan mendapatkan peluang untuk ditemukan di hasil pencarian google di posisi terbaik dan sering mendapatkan klik dari pengunjung, dengan begitu trafik blog anda lambat laun akan terus meningkat.