Cara Memeriksa Kerusakan Komputer. Pemeriksaan terhadap sebuah komputer yang merupakan spesifikasi bentuk-bentuk penelusuran terhadap kesalahan yang terjadi, dapat dikategorikan menjadi beberapa ketegori sebagai berikut.
A. Cara Pemeriksaan Visual Komputer
Pemeriksaan visual merupakan tahap awal pemeriksaan yaitu pemeriksaan beberapa masalah yang dapat ditangkap dengan mudah melalui pandangan mata atau panca indera kita. Pemeriksaan ini misalnya :
- Pemeriksaan sambungan-sambungan kabel, seperti kabel power atau kabel data. Apakah terdapat kabel yang lepas atau tidak teersambung dengan benar.
- Pemeriksaan Jumper seperti Jumper motherboard, hardisk atau CD Room, apakah konfigurasinya sudah benar.
- Pemeriksaan Pemasangan RAM bersoket, adakah yang longgar atau salah letak
- Pemeriksaan pemasangan kartu-kartu seperti kartu VGA, Audio dan sebagainya.
- Pemeriksaan PCB apakah ada yang bengkok, jalur putus, apakah ada chip yang terbakar dan sebagainya.
B. Cara Pemeriksaan Bunyi Komputer
Pemeriksaan bunyi merupakan pemeriksaan komponen dengan mendengarkan bunyi-bunyi yang dapat memberikan arti tersendiri akan kondisi komputer. Sebagai contoh :
- Bunyi mekanikal dapat didengar dari putaran disk, putaran kipas dan lain-lain. Apakah bunyi komponen-komponen tersebut normal seperti biasa.
- Pendeteksian bunyi beep yang muncul ketika POST, Bunyi beep yang ditimbulkan BIOS, memberikan arti tertentu seperti yang akan kita bahas selanjutnya.
C. Cara Pemeriksaan Kondisi Komputer
Pemeriksaan ini memerlukan interaksi yang lebih khusus seperti misalnya meyentuh Chip untuk merasakan suhunya. CPU yang mempunyai panas berlebihan, tentunya akan menimbulkan masalah. Jika CPU memiliki Chip yang besar seperti EPROM, mestinya memiliki suhu yang hangat. Sedangkan Chip yang kecil tidak panas langsung. Chip keramik lebih panas daripada yang dibuat dari plastik. Jika terlalu sejuk ini mungkin menunjukkan Chip tersebut mati atau tidak ada arus yang sampai kepadanya.
D. Cara Pemeriksaan Isyarat Komputer
Ini adalah cara terakhir jika semua langkah yang dilakukan tidak mampu mendeteksi dan meyelesaikan masalah. Pemeriksaan ini lebih complicated, memerlukan peralatan khusus, dokumen dan gambar sistem serta pengetahuan yang mendalam mengenai sistem elektronik. Jika Sobat merasa belum berpengalaman di cara ini, jangan ragu-ragu untuk berkonsultasi dengan orang yang anda anggap lebih berpengalaman.
Nah Sobat itu sedikit penjelasan mengenai Cara Memeriksa Kerusakan Komputer, tidak ada salahnya dicoba, sukses ya jika ada pertanyaan bisa di coment insya allah saya coba bantu.
EmoticonEmoticon